Cinta bukan hanya untuk kekasihmu

Bahagia selalu,
Tak bisa melupakan bayangannya
Tak ingin lepas darinya
Sepi tanpanya
Itukah rasanya jatuh cinta?

Kau tahu, seharusnya
Tak perlu setiap detik
kau memikirkannya
Sebelum kau mencintai kekasihmu
Cintailah dirimu sendiri

Ingatkah kamu
Allah, Tuhanmu
Beliau yang telah menciptakanmu
Sesempurna ini

Muhamad SAW, rosulmu
Beliau yang telah mengajarkanmu
Sebaik ini

Orang tuamu,
Yang telah melahirkanmu
Memeliharamu, Melindungimu
Sehingga kau menjadi tumbuh dewasa
Sepeti sekarang ini

Sahabatmu,
Yang telah memberi arahan yang terbaik
Ketika kamu dalam masalah

Temanmu,
Yang selalu menemanimu dari sepi

Dan terakhir kekasihmu,
Yang selalu menemanimu
Menyayangimu, mengasihimu, mencintaimu

Tetapi, ketika kamu disakiti
Kepada siapa kamu lari?
kepada merekalah, selain kekasihmu

Cintailah Tuhanmu,
sebagaimana
Ketika hatimu sedang berbunga-bunga

Ingatlah, ketika kamu sedang bersamanya
Suara adzan berkumandang
Ajakilah kekasihmu
Tuk beribadah bersamanya

Cinta itu tidak hanya untuk kekasih
tapi orang yang berada di sekelilingmu
Dan yang paling utama
Allah, Tuhanmu
Dan Muhamad, Rosulmu

PuiSi Lagi

`Khianat`

dulu....Aku pernah cintai mu
ketika itu,
kau selalu menunjukkan rasa sayang
padaku, aku bahagia!!!

dirimu dan dirinya datang
kini semua berlalu
kau khianati diriku
aku bodoh telah mempercayainya
meski semua itu palsu

bintang-bintang pun mengetahui
keburukan dan kejahatan mu
terhadapku....

Tuhan... sadarilah dirinya
bahwa sikap ityu salah
di khianati dan di permainkan
terasa sakit di relung hati

aku ingin dia mendapatkan
sesuatu yang lebih buruk
daripada diriku
yang pernah mengalaminya

My PuiSi

'kan ku relakan

ketika matahari menjelang padam
kau bisikan sesuatu kepada ku
aku tak bisa mendengar apa pun
karena kita berasa di dunia yang tak sama

kau menangis,
hatiku pun mengiringi kau menangis
tapi sayang aku akan pergi
meninggalkan cinta kita berdua
selamanya